JUZ UNTUK MENGATASI ANEMIA

Pada orang sehat, butir-butir darah merah mengandung hemoglobin, yaitu sel darah merah yang bertugas membawa oksigen serta zat gizi lain seperti vitamin dan mineral ke otak dan ke jaringan dan organ tubuh lain. Anemia terjadi bila jumlah sel darah merah secara keseluruhan atau jumlah hemoglobin dalam darah merah berkurang.

Denagn berkurangnya darah merah, kemampuan sel darah merah untuk membawa oksigen keseluruh tubuh berkurang. Akibatnya, tubuh kita juga kurang mendapat pasokan oksigen sehingga tubuh kita lemas dan cepat lelah.

Jenis anemia yang sering ditemui adalah kekurangan zat besi. Hal ini terjadi bila kita kehilangan banyak darah dari tubuh ( baik karena pendarahan, luka maupun karena menstruasi), ataupun karena asupan makanan kurang mengandung zat besi.

JUZ UNTUK PEREMAJAAN KULIT DAN AWET MUDA

Setiap 28 hari sekali sel-sel kulit mengalami regenerasi atau meremajakan diri. Sel kulit yangs emula berbentuk bulat akan naik ke perpumakaan dan berubah bentuk menjadi gepeng, sebelum akhirnya mati dan menjadi bagian dari lapisan kulit ari.

Kerusakan kulit sering kali dialami mereka yang berusia lebih  dari 30 tahun. Namun semakin hari tidak sedikit kalangan usia muda juga terkena masalah kulit tersebut. Palagi saat ini banyak faktor eksternal , selain UV B, yang mengancam kesehatan kulit kita. Sebut saja diantaranya polusi udara berupa debu, radikal bebas, dan asap yang mengandung karbon.

Makanan untuk meremajakan kulit dan tampil awet muda dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu melindungi kulit, memberikan energi, dan memberikan pertumbuhan. Sayur, buah, dan susu, termasuk kelompok yang melindungi. Nasi, gandum, dan sejenisnya, termasuk kelompok pemberi energi. Daging, ikan, dan kacang-kacangan adalah untuk pertumbuhan atau perbaikan sel.

JUZ UNTUK MEREDAKAN ASAM URAT

Asam urat atau uric acid merupakan hasil akhir nucleic acid atau metabolism zat purin ( salah satu unsure protein) dalam sel  tubuh. Asam urat ini dibawa ke ginjal melalui aliran darah untuk dikeluarkan bersama air seni. Ginjal yang sehat akan mengatur  kadar asam urat dalam darah agar selalu dalam kadar normal. Namun, asam urat yang berlebihan tidak akan tertampung dan terolah seluruhnya oleh tubuh.  Kelebihan itu akhirnya menumpuk pada sendi dan jaringan.
Asam urat, dalam jumlah terbatas juga diproduksi dari makanan yang dicerna. Asam ini lewat usus besar akan dihancurkan bakteri menjadi zat kimia dan dikeluarkan bersama kotoran.
Produksi asam urat yang berlebihan beresiko tinggi terhadap beberapa gangguan seperti penyakit asam urat, batu ginjal,kerusakan ginjal, serta tekanan darah tinggi. Gangguan artritis gout merupakan salah satujenis rematik (ada lebih dari 150 jenis  arthritis). Kelainan metabolic ini kebanyakan menyerang sendi-sendi perifer atau tunggal

JUZ UNTUK MENGATASI ASMA DAN ALERGI

Asma adalah salah satu penyakit kronik dengan pasien terbanyak di dunia. Diperkirakan 300 juta orang di dunia menderita asma.  Angka ini bisa jauh lebih besar kalau kriteria diagnosisnya diperlonggar. Bahkan tahun ini paling tidak ada tambahan sekitar 100 juta pasien asma lagi. Di Indonesia, diperkirkirakan sampai 10 % penduduk mengidap asma. Gejala dan keluhan yang paling sering muncul dan mudah dikenali adalah sesak nafas disertai bunyi.
Saat serangan asma terjadi, saluran nafas menjadi menyampit dan tertutup. Inilah menyebabkan udara sulit melaluinya. Dalam keadaan normal, udara masuk melalui hidung dan mulut, kemudian melalui trakea dan bronkus untuk masuk ke paru-paru. Di paru-paru terdapat banyak kantong udara yang diebut alveolus. Di alveolus inilah, erjadinya pertukaran oksigen (O2) dengan karbondioksida (CO2).
Faktor keturunan dari orang tua juga memegang peranan pada anak yang menderita asma, sedangkan alergi merupakan reaksi kekebalan yang menyimpang dari keadaan normal sehingga menyebabkan gejala merugikan, Bukan Cuma gatal-gatal, bisa juga alergi berupa batuk, pilek, dan sesak nafas. Penyebab terjadinya alergi sangat beragam, tergantung pada individu masing-masing. Bisa berupa debu, bulu binatang, atau seafood.

JUZ UNTUK MENGATASI KEPUTIHAN

Keputihan atau flour albus atau leukore adalah cairan yang keluar dari alat genital wanita yang tidak berupa darah. Hal ini dikarenakan pengaruh hormonal dalam tubuh. Keluarnya cairan selain darah ini dapat bersifat normal ataupun tidak normal (patologis).

Keputihan yang bersifat normal terjadi saat ovulasi ( keluarnya sel telur drai kandungan telur), menjelang dan sesudah menstruasi, adanya rangsangan seksual, serta dalam kehamilan. Dalam keadaan stres, keputihan juga sering terjadi.Keputihan yang bersifat patologis umumnya disebabkan oleh infeksi pada alat genital. Namun, selain infeksi keputihan yang patologis uga dapat timbul jika terdapat tumor, baik jinak maupun ganas pada alat genital.

JUZ UNTUK MENGONTROL HIPERTENSI

Hipertensi atau lebih dikenal dengan penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami penigkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditias) dan angka kematian (mortalitas).

Menurut WHO, didalam panduan terakhir tahun 1999, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/90 mmHg, sedangkan yang melebihi 140/90 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.

Salah satu cara efektif mengendalikan hipertensi adalah dengan diet. Ada dua cara yang bisa dilakukan. Cara pertama adalah diet rendah garam, yang terdiri dari diet ringan ( konsumsi garam 3,75-7,5 per gram tiap hari), menengah (1,25-3,75 gram per hari), dan berat (kurang dari 1,25 gram perhari).

JUS UNTUK MENGATASI GANGGUAN PRAMENSTRUASI

Gangguan pramenstruasi (PMS/Premenstrual Syndrome) merupakan kombinasi kompleks antara gejala-gejala psikologis dan perubahan somatis. Gejala psiikologis termasuk di dalamnya ketegangan, cepat marah, depresi, perasaan cemas, sensitif, dan kelesuan. Perubahan somatis diantaranya seperti retensi cairan, nyeri payudara, sakit kepala, kenaikan berat badan, pembekakan, pegal, nyeri otot, dan gangguan kulit (jerawat). 

Hipotesis lain menyebutkan PMS disebabkan adanya perubahan hormonal, meningkatnya kadar estrogen dalam darah yang pada giliranya menyebabkan munculnya gejala-gejala depresi. Meningkatnya kadar estrogen akan mengganggu proses kimia tubuh termasuk vitamin B6. Vitamin ini dikenal sebagai vitamin antidepresan karena berfungsi mengontrol produksi serotonin yang penting dalam mengendalikan perasaan seseorang.